Senin, 29 Juni 2009

Kenampakan Alam


KENAMPAKAN ALAM

A.Gunung

Apakah kalian pernah pergi ke gunung atau pegunungan? Wah, pasti sangat menyenangkan. Atau kalian pernah melihat tayangan televisi tentang para pendaki gunung,mereka adalah pecinta alam atau olahragawan yang memiliki keahlian mendaki gunung. Nah, mari kita pelajari tentang gunung.

Gunung adalah bentuk permukaan bumi yang ketinggiannya lebih dari 600 meter dari permukaan laut. Ada juga yang berpendapat bahwa gunung adalah bagian permukaan bumi yang menjulang ke atas, dibatasi lereng, dan lebih tinggi daripada daerah sekitarnya.

Bagian tertinggi gunung disebut puncak, sedangkan bagian terendah disebut kaki. Gunung di Indonesia ada yang masih aktif dan ada yang sudah tidak aktif. Jumlah gunung yang masih aktif (gunung api) di Indonesia ada 400 buah, antara lain Gunung Merapi, Gunung Cermai, Gunung Agung, Gunung Slamet.

Bentuk gunung berapi ada tiga :

  1. Bentuk Strato

Sebagian besar gunung di Indonesia berbentuk strato. Bentuk strato berupa kerucut dan berlapis-lapis.

2. Bentuk Kaldera

Gunung ini berbentuk kerucut disertai puncak tumpul akibat letusan.

3. Bentuk Maar

Gunung ini tidak berbentuk kerucut, tetapi hanya berupa lubang kepundan yang bulat.

Kalian mau tahu gunung di Indonesia? Mari kita simak daftar gunung berikut ini.

Nama gunung di Indonesia :

No

Provinsi

Nama Gunung

1

Nangro Aceh Darusalam

Silawaihagan, Leuser, Geureudong

2

Sumatra Utara

Sibayak, Sinabung, Lubukraya, Sorik Marapi

3

Sumatra Barat

Ophir, Kerinci, Singgalang, Marapi

4

Bengkulu

Kaba, Seblat, Daun

5

Sumatra Selatan

Dempo

6

Lampung

Pugung, Besagi Tongkrit

7

Jawa Barat

Tangerango, Salak, Tangkuban Perahu, Malabar

8

Jawa Tengah

Slamet, Merbabu, Sindoro, Sumbing

9

Jawa Timur

Arjuna, Kelud, Semeru, Anjasmoro

10

Kalimantan Barat

Saran, Niut, Lawit

11

Kalimantan Tengah

Raya, Batutali, Sepathawung

12

Kalimantan Selatan

Banyutawar, Besar

13

Kalimantan Timur

Batubrok, Bakayan, Menyapa

14

Sulawesi Utara

Klabat, Lokan, Soputar

15

Sulawesi Tenggara

Tangkelemboke, Tangkesawula, Baitu, Anggowala

16

Sulawesi Tengah

Tinombala, Sonjol, Tokala

17

Sulawesi Selatan

Kambuna, Gandidiwata, Lompobatang

18

Bali

Agung, Batur, Mesehe, Pohen

19

Nusa Tenggara Barat

Rinjani, Tambora, Kondo, Batulanteh

20

Nusa Tenggara Timur

Kelimutu, Munde, Muna, Nambu

21

Papua

Trikora, Jaya, Kwoka, Mandala


Petualangan penjelajah!! Nah, coba kalian lihat peta, dan cocokkan nama serta letak gunung di atas. Adakah nama gunung yang belum masuk daftar? Buatlah daftar sendiri. Kalian pasti bisa!






B.Pegunungan

Pegunungan adalah merupakan kumpulan atau sekelompok gunung yang saling bersambung dan membentang. Ada juga yang mengatakan bahwa pegunungan adalah suatu jalur memanjang yang berhubungan antara puncak yang satu dengan puncak lainnya. Pegunungan terbentuk pada waktu terjadinya gerak kerak bumi yang dalam dan luas. Karena itu biasanya daerah pegunungan biasanya luas. Secara sederhana dapat dibedakan pegunungan tua dan pegunungan muda.

*Pegunungan tua merupakan pegunungan yang relatif rendah dengan puncaknya yang relatif tumpul dan lerengnya landai.

*Sedangkan pegunungan muda pada umumnya tinggi dengan puncaknya yang runcing dan lerengnya relatif curam. Pegunungan lipatan yang paling muda adalah hasil pengangkatan zaman tertier, misalnya Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.

Pegunungan dibedakan menjadi tiga macam :

1.Pegunungan tinggi adalah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1.500 meter, misalnya pegunungan Jayawijaya di Irian Jaya.

2.Pegunungan menengah adalah pegunungan yang mempunyai ketinggian antara 500-1.500 meter

3.Pegunungan rendah adalah pegunungan yang mempunyai ketinggian antara 200-500 meter.

Nama pegunungan di Indonesia :

No

Provinsi

Nama Pegunungan

1

Jawa Barat

Pegunungan Pembarisan, Peg Kapur Utara

2

Jawa Tengah

Pegunungan Dieng

3

DI Yogyakarta

Pegunungan Sewu, Peg Menoreh

4

Jateng dan Jatim

Pegunungan Kendeng

5

Jawa Timur

Pegunungan Tengger

6

Kalbar dan Kalteng

Pegunungan Schwaner, Peg Muller

7

Kalimantan Selatan

Pegunungan Meratus

8

Kalimantan Timur

Pegunungan Bawu

9

Sulawesi Utara

Pegunungan Siunandaka

10

Gorontalo

Pegunungan Utambela

11

Sulawesi Tengah

Pegunungan Pompange, Peg Takolekaju, PegFenema, Peg Verbek

12

Sulawesi Selatan

Pegunungan Quarles, Peg Takolekaju,

13

Papua

Pegunungan Jaya wijaya, Peg Wisnumurti, Peg Gauntier, Peg Sudirman, Peg Vanrees, Peg Kobowre, Peg Kumafa, Peg Fak Fak, Peg Tamrau
















1.Apa ya bedanya gunung dan pegunungan?

2.Apa pengaruh positif dan negatif adanya gunung dan pegunungan bagi kehidupan manusia?

3.


Coba carilah contoh-contoh gunung yang berbentuk strato, kaldera, dan berbentuk maar!


Pengaruh Gunung dan Pegunungan bagi Kehidupan Manusia

Daerah pegunungan dan gunung memiliki iklim yang sejuk, karena angin yang datang dari arah laut setelah mencapai daerah pegunungan dan gunung, naik ke atas. Akhirnya angin menjadi lebih dingin, sehingga menimbulkan awan , terjadilah hujan di sekitarnya.

Banyaknya hujan ini disamping tanahnya subur (mengandung humus) juga menyebabkan tumbuh suburnya berbagai jenis tumbuhan. Hutan lebat dengan berbagai jenis tumbuhan subur dapat menahan terjadinya tanah longsor dan banjir saat terjadinya hujan. Hutan juga dapat menyimpan air, sehingga di sekitarnya banyak ditemukan mata air yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup. Hutan juga berfungsi menetralisir udara, oleh karena itu hutan terutama hutan tropis sering disebut sebagai paru-paru dunia.

Adanya ketinggian di daerah pegunungan menyebabkan berpengaruh terhadap iklim. Daerah pegunungan rendah memiliki suhu antara 17 s.d. 22 derajat celcius, sehingga daerah ini sering disebut daerah sedang. Daerah pegunungan tinggi memiliki suhu udara yang sejuk yaitu antara 11 s.d. 17 derajat celcius. Karena suhuudaranya yang sejuk ini, pakaian penduduk biasanya tebal.

Hasil utama hutan adalah kayu. Kayu ini sangat diperlukan untuk berbagai kebutuhan manusia, diantaranya untuk bahan bangunan, mebel, kayu baker, kertas, dan lain-lain. Hutan juga menghasilkan rotan, buah-buahan, getah, dan lain-lainnya. Oleh karena itu penduduk sekitar hutan banyak yang bermata pencaharian mencari hasil-hasil hutan, seperli kayu, rotan, buah-buahan atau jenis getah untuk dijual ke daerah perkotaan.


Di daerah pegunungan juga dihasilkan barang tambang, seperti, bijih besi, tembaga, nikel, timah putih, emas, perak dan jenis bahan tambang lainnya. Tambang belerang umumnya juga ditemukan di daerah sekitar gunung api. Adanya jenis bahan tambang itu tentu juga berpengaruh terhadap mata pencaharian penduduk setempat. Misalnya pada pegunungan kapur sekarang ini banyak dimanfaatkan dengan digali dan ditambang untuk kebutuhan pembangunan rumah, misalnya untuk batu kapur, gamping, ubin/ tegel, dan bahan hiasan patung.

Di daerah gunung berapi juga dapat dimanfaatkan untuk obyek wisata, misalnya obyek wisata air panas.

Daerah pegunungan umumnya memiliki tanah yang subur, disamping karena daerah vulkanis juga memiliki curah hujan yang tinggi. Kesuburan tanah ini berpengaruh terhadap mata pencaharian penduduk sekitarnya. Umumnya mereka menggantungkan hidupnya dari pertanian dan perkrbunan. Tanaman yang mereka taman seperti kina, teh, kopi, sayur-sayuran, dan berbagai jenis buah-buahan. Di daerah pegunungan rendah banyak yang menanam padi dan tembakau. Hasil pertanian dan perkebunan ini selain mereka konsumsi sendiri, juga dijual ke daerah perkotaan untuk memenuhi keperluan hidup mereka.

Kebiasaan penduduk di daerah pegunungan menyesuaikan dengan alam mereka. Di daerah pegunungan tinggi biasanya memakai pakaian yang tebal terutama pada malam hari dan pagi hari, karena suhu udara terasa dingin. Rumah di daerah tinggi yang dingin dibuat tertutup agar hangat. Sedangkan di daerah rendah dibuat terbuka dengan ventilasi lebar agar udara bebas bersirkulasi.Umumnya rumah mereka mengelompok pada daerah yang agak datar. Pengelompokkan perumahan ini biasanya membentuk ikatan kekeluargaan yang erat, sehingga kehidupan mereka tampak rukun dan damai. Di daerah pegunungan rendah umumnya penduduknya padat disbanding di daerah pegunungan tinggi.

Daerah pegunungan memiliki tanah yang berbukit-bukit. Tidak sedikit bukit dipisahkan oleh lembah, lereng dan sungai. Kondisi alam seperti ini kurang menguntungkan dalam bidang transportasi. Untuk itu pembangunan jalan raya atau jalan kereta api cukup sulit dan memerlukan biaya besar. Namun jika daerah pegunungan berhasil dibangun jalan raya dan rel kereta api, hasilnya sangat menarik.

Namun demikian, pegunungan juga memberi dampak negatif yang dasyat apabila salah satu gunung berapi yang aktif memuntahkan lahar panas (meletus). Manusia tidak dapat mengelak atau menghindar dari bahaya ini. Misalnya, letusan gunung Krakatau pada tanggal 27 Agustus 1883, terdengar sejauh 4825 km, batu-batu disembur ke atas sejauh 54 km, sedang hujan abu menggelapkan wilayah sejauh 80 km selama 2 hari.

Bencana ini disusul dengan tsunami maupun gempa bumi, menyapu 295 kota dan menewaskan 36.000 jiwa (Grolier, Planet Bumi,h.14). Dampak negatif lain adalah disebabkan karena ulah manusia, antara lain adanya penggundulan hutan yang berakibat munculnya bencana tanah longsor.









I.Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.Bentuk permukaan bumi yang ketinggiannya lebih dari 600 meter dari permukaanlaut disebut ….

2.Bagian tertinggi dari gunung disebut …

3.Bagian terendah dari gunung disebut ….

4.Gunung di Indonesia dibedakan menjadi dua yaitu gunung yang … dan ….

5.Contoh gunung yang masih aktif di Indonesia adalah … dan ….

6.


Bentuk gunung dibedakan menjadi tiga, yaitu …, … dan ….

7.Sebagian besar gunung di Indonesia berbentuk ….

8.Gunung Kerinci terdapat di Provinsi ….

9.Gunung Sindoro Sumbing terdapat di Provinsi ….

10.Puncak tertinggi di Papua yang diselimuti salju adalah puncak ….

11.Kumpulan atau sekelompok gunung yang saling bersambung dan membentangdisebut ….

12.Pegunungan terbentuk akibat dari gerakan ….

13.Pegunungan dibedakan menjadi dua yaitu pegununungan …dan pegunungan ….

14.Pegunungan Tengger terdapat di Provinsi ….

15.Di Jawa Tengah terdapat pegunungan ….

16.Hasil utama hutan adalah ….

17.Hutan berfungsi menetralisir polusi udara, oleh karena itu hutan juga sering dijuluki sebagai …. dunia.

18.Masyarakat di sekitar daerah pegunungan sebagian besar bermata pencaharian sebagai ….

19.Akibat dari penggundulan hutan adalah ….

20.Daerah gunung berapi dapat dijadikan obyek wisata ….


C.Dataran dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan Manusia

Dataran adalah bagian dari permukaan bumi yang berupa daratan yang rata, luas, dan mempunyai ketinggian tertentu.

Jenis-jenis dataran:

  1. Dataran Rendah

Dataran rendah adalah dataran yang mempunyai ketinggian 0-200 meter di atas permukaan air laut.


Wilayah Indonesia mempunyai dataran rendah yang luas, membentang dari Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, dan pulau-pulau kecil lainnya. Dataran rendah mempunyai tanah yang subur, sangat cocok untuk pemukiman penduduk, lingkungan industri, pasar, usaha pertanian, perikanan, dan peternakan. Sebagian besar kota di Indonesia berada di dataran rendah.

Dataranrendah yang ada di Jawa Tengah antara lain Brebes, Tegal Pemalang, Batang, Kendal, Semarang, Jepara , Demak dan Blora.

Nah, diskusikan dengan temanmu tentang ciri–ciri dataranrendah. Kalianbisa membuka peta atau atlas bahwa yang berwarna hijau muda adalah dataran rendah, mudah bukan ? Baiklah, sekarang coba kalian sebutkan dataran rendah yang ada di pulau seluruh Indonesia berdasarkan pengamatanmu dalam peta!

  1. Dataran Tinggi

Dataran Tinggi, adalah dataran yang mempunyai ketinggian antara 200-500 meter dari permukaan air laut. Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran luas yang bergelombang dan berbukit-bukit dan terletak pada ketinggian diatas 200m. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Beberapa dataran tinggi antara lain Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, dan Dataran Tinggi Alas. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Dataran tinggi dari kategori terakhir ini antara lain adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah.

Dataran tinggi dimanfaatkan untuk usaha pertanian holtikultura, yaitu buah-buahan, sayuran, dan tanaman hias. Dataran tinggi juga dimanfaatkan untuk perkebunan, misalnya teh, kopi, tembakau, cengkeh, dan coklat. Selain itu udara yang sangat sejuk juga membuat


dataran tinggi sangat cocok untukdaerah wisata dan tempat peristirahatan.

  1. Bukit dan Lembah

Bukit adalah bagian dari gunung yang mempunyai ketinggian antara 200-300 meter di atas permukaan laut. Bukit lebih kecil daripada gunung.Contohnya Bukit Menoreh di Jawa Tengah.

Lembah adalah bentuk muka bumi yang berupa cekungan yang terdapat di sekitar gunung atau pegunungan. Ada pula lembah sungai yang terbentuk akibat adanya pengikisan bagian gunung oleh aliran air sungai.lembah sungai di pegunungan sangat terjal dan curam, lembah ini biasanya berbentuk seperti huruf V. Contoh Lembah Baliem di Bali.

Bukit dan lembah berpengaruh bagi kehidupan manusia, antara lain: di daerah perbukitan dapat dibangun villa dan tempat wisata.

Dengan adanya tempat wisata maka serta merta dibangun sarana pendukung seperti restoran dan tempat hiburan, sehingga kegiatan ekonomi di daerah tersebut akan meningkat. Contohnya obyek wisata di Baturaden dan candi Borobudur.

Kelemahannya adalah pada saat dibangunnya jalan menuju tempat wisata daerah perbukitan yang cukup sulit dan bergelombang. Disamping itu sangat mempengaruhi jaringan informasi seperti TV, HP, dan parabola. Sedangkan lembah sangat rawan banjir, sehingga manusia yang tinggal di sekitar lembah harus lebih waspada.

E.Pantai

Pantai di Indonesia sangat banyak, misalnya pantai yang ada di Jawa Tengah antara lain: Pantai Marina, Pantai Maron, Pantai Tanjung Emas, Pantai Kartini, Pantai Parang Tritis, Pantai Samas, dan Pantai Glagah.

Pantai Ancol di Jakarta, Pantai Pelabuhan Ratu di Banten, Pantai Losari di Sulawesi Selatan, Pantai Losiana di Nusa Tenggara Timur, dan Pantai Korem di Papua

Wilayah pantai sangat cocok untuk perikanan tambak udang, bandeng, dan mujaher. Dan sebagian besar penduduknya hidup sebagai nelayan.


F.Sungai


Sungai di Indonesia banyak sekali, contoh sungai di Jawa Tengah antara lain : Sungai Bengawan Solo merupakan (dijuluki) sungai terpanjang di Jawa, sungai Progo, sungai Gelang, sungai krasak, sungai Dengkeng dan sungai Comal.

Sungai Mussi merupakan sungai terpanjang di Sumatera. Sungai Kapuas dan Mahakam merupakan sungai terpanjang di Kalimantan. Sungai Memberamo sungai terpanjang di Papua.

Manfaat sungai di pedalaman pulau Kalimantan Sungai sebagai alat transportasi. Bahkan sungai bisa dijadikan sebagai pasar apung. Tidak hanya itu sungai digunakan untuk mengangkut kayu glondongan dari dalam hutan.

Ada juga sungai Brantas.

Petualangan Penjelajah!! Nah, dimanakah letak sungai Brantas dan dijuluki sebagai sungai apa?


G.Danau

Danau di Indonesia sangat banyak, misalnya di Sumatera terdapat Danau Toba yang merupakan danau terbesar di Indonesia dan terletak di Sumatera Utara.


Danau yang ada di Sumatera antara lain : Danau Laut Tawar, Danau Maninjau, Danau Singkarak, Danau Diatas, Danau Kerinci, Danau Gaung, Danau Lebak Deling, dan Danau Ranau.

Danau di Pulau Bali antara lain: Danau Buyan, DanauBratan, dan Danau Batur

Danau yang ada di Pulau Lombok adalah danau Segara Anak

Danau di Kalimantan antara lain : Danau Luar, Danau Sariang, Danau Riam Kanan, dan Danau Jemrang.


H.Laut



Laut di Indonesia misalnya : Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda,

Laut Arafura, Laut Seram, Laut Maluku, laut Sawu, Laut Timor, dan Laut Sulawesi.

Laut sangat bermanfaat bagi nelayan, tetapi bahayanya juga sangat dahsyat.

Kalian tentu masih ingat peristiwa

Tsunami di Aceh?


I.Selat


Selat di Indonesia antyara lain: Selat Sunda, Selat Bali, Selat Makasar, Selat Karimata, Selat Sipora, Selat Berhala dan Selat Gaspar.

Manfaat selat pada umumnya sebagai alat transpotasi air dengan menggunakan kapal Verri atau kapal besar .

J.Tanjung, adalah daratan yang menjorok ke laut

K.Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan.

Petualangan Penjelajah!!Coba carilah tanjung atau semenanjung dan teluk di Indonesia!

KENAMPAKAN BUATAN

A.Bendungan ( waduk )

Manfaat waduk untuk pariwisata, perikanan, bendungan, irigasi, tandon air, pembangkit listrik, dan airnya dimanfaatkan petani untuk mengairi tanah pertanian serta perkebunan.

Contohnya adalah waduk Gajah Mungkur, waduk Kedungombo, Waduk Jatiluhur, waduk Sempor.

Petualangan Penjelajah!! Coba sebutkan di mana waduk-waduk itu berada?




B.Perkebunan


Perkebunan misalnya perkebunan Kelapa Sawit, perkebunan Teh, perkebunan Kopi, perkebunan Karet, perkebunan Tembakau, perkebunan Vanili, perkebunan Cokelat, perkebunan Cengkeh, perkebunan Mlinjo, dan perkebunan Kelapa.


Perkebunan Kelapa Sawit terbesar di Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan perkebunan tembakau terdapat di Jawa Tengah.




C.Kawasan Industri

Kawasan Industri biasanya terdapat di dataran rendah dan jauh jauh dari perkampungan, Sebab Industri mengeluarkan asap yang sangat kotor sehingga pemerintah membuat Lingkungan Industri untuk para pengusaha. Contoh lingkungan Industri yang ada di Semarang antara lain Lingkungan Industri Bugangan, Lingkungan Industri Terboyo, Lingkungan Industri Candi, Lingkungan Industri KTI, Lingkungan Industri Tambak Lorok, Pelabuhan dan lingkungan Industri Genuk Indah.

Kawasan Industri di Jakarta Timur adalah Kawasan Industri Pulo Gadung.


D.Bandar Udara

Hampir setiap pulau di Indonesia terdapat Bandara, antara lain :

1.Bandar Udara di Jawa antara lain: Halim Perdana Kusuma, Adi Sucipta, Adi Sumarmo, AhmadYani, Iswahyudi, dan Abdul Rahman Saleh. Di Jawa? Di manakah itu?

2.Bandar udara di Kalimantan antar lain : Iskandar, Beringin, Sepinggan, dan Supadio

3.Bandar udara di Bali adalah Ngurah Rai

4.Bandar udara di Sulawesi antara lain : Mutiara, Bual, Wolter Monginsidi, Jalaludin, danSam Ratulangi.

5.Bandar udara di Papua antara lain: Rendam, Fakfak, Utarom, Abire, Timika, Bokondini, Indiptana, dan Tanah Merah

6.Nah, di Sumatra juga ada Bandar Udara. Apakah namanya? Carilah informasinya! Petualangan Penjelajah!!



E.Pelabuhan Laut















Papua

Sulawesi